setiap yang bernyawa pasti akan merasai mati..walau macam mana kita cuba elak pun, maut tetap akan datang tepat pada waktunya..jadi, sudahkah kita bersedia? pernah tak kita membayangkan detik-detik kematian kita nanti? sabda Rasulullah s.a.w. "sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang"..astagfirullahhala'zim..macam mana laa keadaan kita kan..
Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan yg bermaksud "demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab lalu menceritakan pengalaman sakaratul mautnya pada kalian, nescaya kalian akan melupakan jenazah tersebut dan mulai menangisi diri kalian sendiri"..sebenarnya Allah tutup hijab kita daripada tengok keadaan sebenar orang-orang yang sedang diambil nyawa mereka..pada pandangan kita, orang tu tak rasa sakit, tapi hakikat sebenar kita tak nampak keperitan mereka..wallahhua'lam..
setiap hari malaikat maut datang melawat kita sebanyak 70 kali..masa tu apa yang kita buat? disebabkan kita tak nampak malaikat, kita leka dengan urusan-urusan dunia..kan..? ada org, selalu lupa kat Allah..malah, seronok buat maksiat dan rasa megah dengan nikmat yang mereka dapat..orang-orang yang macam ni berada dalam keadaan yang bahaya sebab mungkin Allah akan ambil nyawa mereka dalam keadaan sedang buat maksiat..bila tersedar, mereka dah pun ada dalam kubur dan tiba2 datangnya malaikat, ular-ular yg besar, kala jengking dan sbagainya..nau'zubillah..
untuk meringankan keseksaan roh ketika dicabut oleh malaikat maut, kita mestilah tingkatkan amalan kita, antaranya :
- berzikir
- menjaga solat terutamanya solat fardhu
- menghormati azan
- sentiasa membaca al-Quran
- membanyakkan bersedekah
- bertasbih
- bercakap bohong
- khianat
- mengadu domba
- kencing berdiri
kata nabi, orang yang paling bijak adalah orang yang sentiasa mengingati mati..semoga kita sentiasa sabar dan ikhlas dalam beribadah kepada Allah.. :)
